Sexual Harassment
You must know it!
Kalian pasti pernah lewat di depan tongkrongan cowok-cowok,
entah lagi jalan sendirian atau ada temen, pasti diantara mereka ada yang punya
mulut usil.
Sexual harassment gk cuma berbentuk fisik ya, tapi
juga verbal. Justru kebanyakan kasus malah jenis pelecehan yang berbentuk
verbal.
Contohnya yang gk lama ini pernah saya alami di bus umum, gk
dapet tempat duduk dan harus berdiri, kemudian ada mas-mas yang ngomong gini “mbak
daripada berdiri mending aku pangku aja” dengan tatapan menggoda, asli
itu bikin risih.
Dan masih banyak contoh-contoh lain yang pernah dialami
banyak perempuan, seperti catcalling, suit-suit, mengomentari fisik perempuan, kalo
dimedia sosial berupa spam chat/komentar dengan kata-kata yang gk senonoh, dan
segala hal yang membuat perempuan merasa gk nyaman.
Sayangnya, hal-hal semacam ini justru dianggap remeh oleh
masyarakat kita.
Contoh:
“alah Cuma dibilang gitu doang juga”
“yang penting gk ada kontak fisik”
“udah biarin aja orang begitu mah” dsbg.
Perkataan semacam itu yang menunjukkan kalo masyarakat kita
justru mewajarkannya, seolah-olah cowok-cowok itu dibiarkan gk punya tatakrama,
mereka dibiarkan aja gk menghargai perempuan.
Mirisnya lagi, biasanya pihak perempuan yang disalahkan. Entah
masalah berpakaian atau bahkan yang gk masuk akal menyalahkan kecantikan
perempuan.
Contoh:
“makanya mbak kalo pake baju yang sopan”
“makanya gk usah sok manis”
“makanya jadi cewek jangan cantik-cantik”
“makanya pake cadar” dsbg.
Ini bukan berarti saya membela perempuan yang berpakaian seksi.
Tapi masalahnya, perempuan berjilbab lebar pun sering jadi objek kaum predator.
Malahan, adatuh perempuan bercadar yang payudaranya diremas
sama laki-laki gk dikenal, ada juga yang tiba-tiba dicegat di jalan. Keterlaluan
gk? Iyadong. Ditambah lagi, beberapa sumber bilang kalo perempuan berjilbab
lebar justru lebih menaikkan imajinasi para cowok kurang ajar
.
Hmm sepertinya banyak yang lupa ada ayat tentang menundukkan
pandangan. Sebenernya Islam itu adil, si perempuan diperintahkan untuk menutup
aurot dan si laki-laki diperintahkan untuk menundukkan pandangan. Tapi sayangnya,
kebanyakan yang disalahkan hanyalah pihak korban. Seolah cowok-cowok dimaklumi
melakukan apapun ke perempuan, “lagian ceweknya mancing” katanya. Padahal,
cewek yang gk ngapa-ngapain juga suka diusilin kan,
Contoh:
“senyum dong neng”. “jutek amat”. “assalamualaikum, jawab
salam wajib loh”
Apakah kalo cowok assalamualaikum-in berarti mereka
murni mau mengucapkan salam ke kita?
Jawabanya tidak. Ucapan salam justru banyak
disalahgunakan oleh cowok brengsek untuk menggoda perempuan.
Untuk perempuan, karna kita gk pernah tau dijalan bakal
ketemu cowok yang bagaimana. Jadi kiita mulai pencegahan dari diri kita sendiri
dulu.
Mulai berpakaian sopan, jangan keluar rumah sendirian, jangan
lewat ditempat sepi, dan kalo bisa jangan lewat di depan tongkrongan cowok. Walaupun
itu semua gk akan menjamin yah sebagaimana contoh yang tadi saya ceritain, tapi
paling tidak kita memulai pencegahan dari diri kita dulu.
Oiya, jangan lupa dzikir pagi sore, karna itu bisa
membentengi kita lho, berdo’a juga ketika keluar rumah.
Semoga kita terlindungi dari hal-hal semacam
itu.